Friday 19 February 2016

Efek Dari Seringnya Mengunggah Foto di SOSMED !!!

Sudah lama memang ingin menulis keluhan ini, rasanya memang agak bertentangan bagi sebagian orang yang menggemari karya berfoto pribadi dan diupload ke sosial media, pasalnya hampir seluruh pengguna sosial media niat berfoto dan memposting pada sosial media yang dimilikinya.

Perilaku seperti ini yang lebih dikenal dengan istilah narsisme yang sudah berlaku universal, tidak hanya pada kalangan masyarakat umum, kalangan ellite seperti presiden, pejabat publik, dan selebritis pun sudah terjangkit perilaku narsisme. Survei dari Pew Internet & American Life Project menyatakan, 54% pengguna internet punya kebiasaan mengunggah potret dirinya ke dalam Facebook, Twitter, atau jejaring sosial lainnya.
Tidak lama perilaku narsis mewabah, kini muncul istilah baru yang dikenal dengan selfie. Selfie atau memotret diri sendiri untuk kemudian mengunggahnya ke jejaring sosial saat ini menjadi bagian dari gaya hidup. Bahkan, istilah selfie kini sudah masuk dalam kamus dan ditempatkan sebagai Oxford English Dictionary’s 2013 Word of The Year.
Seorang psikolog dan direktur Media Psychology Research Center, Dr Pamela Rutledge, keinginan memotret, mem-posting, dan mendapatkan “likes” dari situs jejaring sosial merupakan hal yang wajar pada setiap orang, “Keinginan ini dipengaruhi rasa kita pada hubungan sosial, hal ini sebetulnya sama dengan saat orang mengatakan betapa bagus baju yang kita kenakan. Secara biologis, pengakuan sosial merupakan kebutuhan, bahkan ada area pada otak yang dikhususkan untuk aktivitas sosial,” kata Rutledge.
Narsis dan Selfie memang sudah menjadi gaya hidup bagi pengguna sosial media, hal ini dinilai bisa berakibat buruk bagi diri sendiri.

kisah inspiratif ibu dan anak


 Berikut dibawah ini beberapa pengaruh buruknya keseringan upload foto narsis dan selfie di sosial media
1. Foto diambil tanpa ijin
Dengan menyebarkan foto narsis atau selfie ke sosial media, nantinya pasti menimbulkan tumpukan foto/picture exchange. Banyak orang masih belum menyadari bahaya jika foto itu diambil tanpa ijin dan dipergunakan untuk hal yang negatif, hal ini perlu diwaspadai karena internet dan sosial media merupakan konsumsi publik.
2. Mengundang Kejahatan
Maraknya kejahatan seperti penculikan dan pemerkosaan yang muara kasusnya dari sosial media akhir-akhir ini sebagai peringatan untuk masyarakat khususnya wanita yang gemar foto narsis atau selfie menggunakan pakaian seksi. Foto narsis atau selfie yang menggunakan pakaian seksi lalu disebarkan ke sosial media, tidak menutup kemungkinan untuk orang lain berbuat jahat terhadap foto-foto tersebut.
3. Mengesampingkan Tugas dan Rutinitas
Wabah narsis dan selfie memang menjangklit semua kalangan masyarakat, ketagihan foto narsis dan selfie dapat membuat tugas utama terbengkalai, karena orang tersebut sibuk berdandan dan mempersiapkan diri untuk selfie, dan akhirnya tugas mereka seharusnya mereka kerjakan di tunda dan akhirnya terbengkalai.
Beberapa kasus yang sering dijumpai pada masyarakat diantaranya, memilih memfoto makanan yang akan dimakan terlebih dahulu dan menguploadnya ke sosial media, yang lebih memprihatinkan lagi banyak siswa-siswi yang lebih menggemari berfoto ria dari pada memperhatikan pelajaran.



4. Mempengaruhi Orang Lain
Tanpa sadar foto narsis atau selfie yang diupload akan menimbulkan pengaruh bagi orang lain terlebih foto wanita yang berpenampilan menarik, hal ini terbukti dari beberapa kasus, ketika ada wanita mengupload foto maka jumlah like and comment bisa dipastikan lebih bnyak daripada upload foto hewan.
Terkadang foto selfie menimbulkan pengaruh pada orang lain untuk menirukan gaya-gaya narsisme dan selfie yang sudah menjadi gaya hidup bagi pengguna sosial media
5. Mengganggu Orang Lain
Upload foto-foto narsis atau selfie ke media sosial memanglah sah-sah saja, tetapi kalau upload foto yang dilakukan secara terus menerus ternyata dapat mengganggu orang lain. Beberapa kasus yang dijumpai ketika aktivitas demi aktivitas yang diabadikan dengan momen bernarsisme dan secara berkala diupload ke sosial mesia terkadang membuat orang lain merasa terganggu, hal itu disebabkan karena orang memiliki toleransi masing-masing, jadi jika melakukan secara berulang-ulang orang lain akan merasa risih melihatnya.

Nah, itulah tadi beberapa bahaya upload foto disosial media yang kerapkali digemari dan sudahlah menjadi gaya hidup bagi halayak muda mudi negara kita tercinta.
Banyak kasus-kasus yang sering kita dijumpai baik itu penculikan hingga pemerkosaan, ini merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing untuk senantiasa mewaspadai bahaya upload foto pada sosial media, orang tua diharapkan bisa berperan aktif dalam membimbing anak-anaknya ketika berselancar didunia maya terlebih 
bersosial media.



Bagi yang ingin berinvestasi dengan low risk low profit melalui akun PAMM (minimal $1 ) dan juga FOREXCOPY (balance dan equity tergantung masing-masing) di broker INSTAFOREX bisa memantau daftar kumpulan trader dibawah ini :



  • Jika belum punya akun broker instaforex bisa daftar disini
  • Untuk panduan pembukaan akun silahkan baca disini
  • Untuk panduan deposit bank lokal bisa dibaca disini
  • Untuk panduan donlot dan instal Metatrader Instaforex ( untuk forexcopy) silahkan baca disini



Temukan dan follow kami di facebook : Info Bisnis Dan Hiburan