Friday 13 May 2016

PULAU PENYENGAT Tak Kan Melayu Hilang Dibumi


Pulau Penyengat....
Ya, nama pulau ini mengingatkan kita dengan hewan kecil, lebah. Konon, saat pulau ini belum berpenghuni seperti sekarang, sering disinggahi oleh nelayan atau pelaut. Saat itu ada seorang nelayan yang tengah mengambil air dan dikejar oleh sekelompok binatang kecil seperti lebah yang mempunyai sengat. Nelayan itu pun lari sambil berteriak 'Penyengat... penyengat... penyengat'. Hal itulah yang menjadikan pulau ini dikenal dengan nama Pulau Penyengat.


Pulau seluas 2.500 x 750 m ini berjarak 6 km dari Kota Tanjung Pinang, Propinsi Kepulauan Riau atau 35 km dari Pulau Batam. Pulau ini merupakan salah satu obyek wisata andalan di Kepulauan Riau. Selain memiliki panorama yang indah, di pulau ini juga terdapat beberapa obyek wisata lainnya, yang salah satunya menjadi landmark pulau ini, yaitu Masjid Raya Sultan Riau. Masjid ini terbilang unik karena pembangunan masjid ini menggunakan telur sebagai perekatnya, bukan menggunakan semen. Selain itu ada juga makam raja-raja Riau, salah satunya makam Raja Ali Haji yang terkenal dengan Gurindam 12 nya, Bukit Kursi yang merupakan benteng pertahanan semasa peperangan, Balai Adat yang merupakan tempat penyimpanan perkakas raja dan tuan putri yang sekarang digunakan oleh penduduk setempat sebagai tempat kegiatan.

Pasang iklan disini


Langkah Dasar Yang Harus Di Jalankan Pemula Bisnis Kuliner




Suatu hal yang tercatat dalam sejarah adalah bahwa mesjid ini merupakan satu-satunya peninggalan Kerajaan Riau-Lingga yang utuh. Harap diingat, Penyengat pada akhirnya tidak saja sebagai tempat berkedudukannya seorang Yang Dipertuan Muda atau semacam Perdana Menteri Kerajaan Melayu Riau-Lingga, tetapi juga tempat kedudukan Sultan sejak tahun 1900 dengan segala macam pembangunan fisiknya; sebutlah di antaranya berbagai macam istana, mahkamah, rumah sakit, listrik, dan jaringan telepon yang tersedia sebelum abad ke 20.

Dari Kota Tanjung Pinang kamu bisa menggunakan perahu motor kecil yang disebut pompong. Pompong ini bisa memuat 20-30 orang dan kamu akan dikenakan tarif sekitar Rp. 7.000,00 per orang untuk sekali jalan. Pompong ini juga bisa kamu sewa dengan tarif Rp. 50.000,00 untuk sekali jalan. Sedangkan untuk transportasi selama di Pulau Penyengat, kamu bisa menggunakan becak motor. Tarifnya menyesuaikan dengan jarak yang ingin kamu capai. Namun jika kamu ingin mengelilingi pulau dengan becak motor ini kamu dikenakan tarif sekitar Rp. 20.000


Untuk saat ini mata pencaharian penduduk pulau penyengat tidak sepenuhnya sebagai nelayan, karena sudah banyak penduduk yang sudah bekerja di luar baik itu swasta maupun pemerintahan. Tetapi yang tak kan pernah hilang yakni logat melayu mereka yang tetap menjadi kebanggaan bagi pulau penyengat dan indonesia pada umumnya.

yahh... Tak kan melayu hilang di bumi.. :-)

wassalam




Bagi yang ingin berinvestasi dengan low risk low profit melalui akun PAMM (minimal $1 ) dan juga FOREXCOPY (balance dan equity tergantung masing-masing) di broker INSTAFOREX bisa memantau daftar kumpulan trader dibawah ini :

  • Jika belum punya akun broker instaforex bisa daftar disini
  • Untuk panduan pembukaan akun silahkan baca disini
  • Untuk panduan deposit bank lokal bisa dibaca disini
  • Untuk panduan donlot dan instal Metatrader Instaforex ( untuk forexcopy) silahkan baca disini




Temukan dan follow kami di facebook : Info Bisnis Dan Hiburan

No comments:

Post a Comment